ANALISIS TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA DAN SANKSI BAGI PELAKU PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA
Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2017, Vol 2, Issue 3
Abstract
Di dalam Pancasila khususnya pada sila pertama, Indonesia memberikan jaminan kepada seluruh warganya untuk menganut dan/atau menjalankan agama sesuai aturan yang telah ditentukan. Selain di dalam Pancasila, kebebasan dalam hal beragama juga dijamin dalam Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945) amandemen kedua pasal 28E ayat 1 dan 2 yang menjelaskan bahwa tiap warga negara mempunyai kebebasan dalam hal memeluk dan/atau menjalankan agama yang diyakininya. Meskipun kebebasan tentang beragama telah terjamin dalam Pancasila dan UUD 1945, namun kenyataannya permasalahan-permasalahan di masyarakat yang bertalian dengan agama masih terjadi, seperti halnya penghinaan, merendahkan kepercayaan suatu kelompok hingga masalah yang bertalian dengan tempat ibadah suatu agama. Sebagai upaya guna mencegah serta menanggulangi hal tersebut, pemerintah memberikan payung hukum terhadap permasalahan-permasalahan yang bertalian dengan agama yang termaktub dalam pasal 156, 156a dan 157 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang mengenai pidana penistaan agama.
Authors and Affiliations
Andi Lala
SASTRA LISAN DAWAN SEBAGAI PILAR BAHASA IBU DI TIMOR DAN KENYATAANNYA SAAT INI
Sastra lisan Dawan adalah salah satu warisan budaya suku besar di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Kedudukan sastra lisan di zaman dahulu telah menjadi gerak dan nafas bagi masyarakat Dawan. Sastra lisan, bukan hanya...
PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH NANAS MADU (QUEEN) DAN NANAS SUBANG (CAYENNE) YANG DIJUAL DI PASAR KANOMAN KOTA CIREBON
Pasar Kanoman merupakan pasar yang menjual sandang dan pangan, diantaranya buah-buahan, seperti buah mangga, buah naga, buah anggur, buah semangka, buah apel, buah manggis, dan buah nanas. Buah nanas yang dijual di pas...
PENGARUH BUDAYA JAWA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUJU GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Internalisasi budaya adalah suatu proses penanaman nilai atau budaya menjadi bagian diri atau orang yang bersangkutan, Jika sosialisasi lebih ke samping (horizontal) dan lebih kuantitatif maka internalisasi lebih bersi...
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN SHIFT OIL MOVEMENT SECTION PT. PERTAMINA UP VI BALONGAN TAHUN 2015
Kegiatan pengolahan minyak mentah hingga menjadi berbagai produk memiliki potensi bahaya terjadinya kecelakaan. Kecelakaan dapat terjadi akibat berbagai faktor, salah satunya adalah faktor manusia. Faktor manusia dapat...
UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI OPTIK MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP PADA MATA PELAJARAN FISIKA SISWA KELAS XII IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berusaha mengkaji dan merefleksi secara kolaboratif suatu model pembela...