Analisis Mutu Madu setelah Proses Pasteurisasi dan Pendinginan Cepat
Journal Title: Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem - Year 2022, Vol 10, Issue 2
Abstract
Madu berguna untuk proses metabolisme tubuh pada manusia namun memiliki sifat higrokopis sehingga perlu penanganan pascapanen. Kualitas madu dipengaruhi oleh kadar air. Kadar air yang tinggi menyebabkan madu mudah berfermentasi dengan khamir. Proses pengolahan pascapanen madu yaitu pasteurisasi dan evaporasi. Pada proses pasteurisasi dan evaporasi suhu yang digunakan tidak boleh melebihi 70ºC karena akan merusak kualitas madu. Penggunaan ohmic heating untuk pasteurisasi dan vacuum cooling untuk proses evaporasi dan pendinginan menggunakan suhu di bawah 70ºC. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan enzim diastase, kadar air, total padatan terlarut, dan viskositas madu karet setelah proses pasteurisasi menggunakan ohmic heating dan setelah pendinginan cepat menggunakan vacuum cooling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran enzim diastase raw memiliki nilai DN  yaitu 12,06 ± 0,146,  setelah dipasteurisasi yaitu 8,79 ± 0,132 dan setelah pendinginan yaitu 7,98 ± 0,327. Hasil pengukuran kadar air raw sebesar 17,1 ± 0,153%, setelah pasteurisasi  sebesar 16,4 ± 0,306% dan setelah pendinginan menjadi 14,1 ± 0,153%. Hasil pengukuran total padatan terlarut pada madu raw sebesar 62,7 ± 0,577 ºBrix, setelah dipasteurisasi sebesar 64,3 ± 0,577 ºBrix, dan setelah pendinginan menjadi 65± 0,000 ºBrix. Hasil pengukuran viskositas raw sebesar 5,681 ± 0,002 poise, kemudian setelah di pasteurisasi sebesar 5,921± 0,013 poise, dan setelah pendinginan yaitu menjadi 9,506 ± 0,000 poise. Penelitian ini menghasilkan madu dengan kadar air dan enzim diastase yang memenuhi baku mutu, viskositas mendekati baku mutu, walaupun total padatan terlarut belum memenuhi baku mutu.
Authors and Affiliations
Sasongko Aji Wibowo,Anang Lastriyanto,Vincentia Veni Vera,Bambang Susilo,Sumardi Hadi Sumarlan,La Choviya Hawa,Elok Zubaidah,
Rancang Bangun Sistem Pemantau Volume dan Keasaman Nira Kelapa dalam Penampung di Pohon Secara Realtime
Gula kelapa merupakan produk yang memberi nilai ekonomi masyarakat cukup besar dalam membantu keluarga petani menambah pendapatan. Meskipun nilai tambahnya tidak terlalu besar, tetapi rantai produksinya melibatkan banyak...
STUDI PENDAHULUAN APLIKASI CITRA SENTINEL UNTUK DETEKSI LUAS SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN JEMBER
Sentinel-2 merupakan satelit eropa yang memiliki 13 band spektral. Citra sentinel-2 dapat digunakan dalam beragam bidang salah satunya bidang pertanian. Pada bidang pertanian citra sentinel-2 dapat dimanfaaatkan untuk me...
Kajian Pengaruh Kombinasi Iradiasi Sinar Gamma Dan Pelapisan Lilin Lebah Pada Buah Mangga Arumanis
Mangga arumanis tidak hanya digemari di dalam negeri, tapi juga merupakan salah satu komoditas ekspor bagi Indonesia. Namun, masih sulit melakukan ekspor dalam jumlah besar karena umur simpan yang relatif pendek. Untuk m...
Optimasi Jalur Distribusi Sayuran Daun Segar menggunakan Metode Saving Matriks (Studi Kasus: Keboen Bapak)
Perkembangan teknologi dan peningkatan permintaan sayuran daun segar dengan kualitas tinggi membuat perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan daya saing terutama kualitas produknya. Salah satu faktor yang harus diperh...
Effect of Biogas Slurry Fertilizer on Dynamics of Soil Consistency and Tillage Power Requirement
Biogas slurry (BS) is a waste used as an organic fertilizer that could improve soil properties. This study was aimed to explore the dynamic of soil consistency and tillage power requirement due to BS fertilizer. Soil con...