Analisis Risiko Paparan Karbon Monoksida (CO) Terhadap Anak Sekolah Di SD Negeri Kakatua Kota Makassar Tahun 2017

Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2019, Vol 5, Issue 1

Abstract

Gas CO sebagian besar berasal dari pembakaran fosil dengan udara berupa gas buangan kendaraan yang lebih banyak dihasilkan dari padatnya lalu lintas. Selain itu, Gas CO dapat pula dihasilkan dari proses industri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran risiko paparan CO pada anak sekolah di SD Negeri Kakatua Kota Makassar.Jenis rancangan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL).Dengan jumlah populasi 222 responden dan sampelnya sebanyak 143 responden.Teknik pengambilan sam-pel yang digunakan adalah Multi Stage Sampling yang dilakukan dengan 2 tahap pengambilan sam-pel. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsentrasi CO dalam udara ambien di Sekitar SD Negeri Kakatua tahun 2017 yaitu 968,11 μg/Nm3. Nilai laju asupan udara anak sekolah di SD Negeri Kakatua yaitu paling tinggi 3,0 m3/hari dan paling rendah 2,4 m3/hari. Nilai durasi paparan anak sekolah di SD Negeri Kakatua yaitu paling tinggi 6 tahun dan paling rendah 4 tahun. Rata-rata be-rat badan anak sekolah di SD Negeri Kakatua yaitu 33,12 kg. Rata-rata besaran risiko (RQ) CO pada anak sekolah di SD Negeri Kakatua yaitu RQ < 1. Nilai RQ < 1 yang artinya anak sekolah di SD Negeri Kakatua belum terjadi risiko paparan Karbon Monoksida yang terkandung di udara ambient, mes-kipun paparan CO anak sekolah masih belum terjadi risiko tetapi perlu mendapatkan perhatian. Di-harapkan kepada semua pihak baik pemerintah, pihak sekolah dan anak sekolah untuk selalu menja-ga lingkungan sekitar utamanya yang dekat jalan raya misalnya dengan menanam pohon yang dapat meminimalisir pencemaran udara sekitar.

Authors and Affiliations

Sherli Wahyuni, Andi Susilawaty, Emmi Bujawati, Syahrul Basri

Keywords

Related Articles

Bakteriologis Makanan Jajanan Pada Warung Sari Laut Di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa

One source oftransmission of the disease and the causes of food poisoning is food and drinks that do not meet hygiene requirements. Hygiene of foods and beverages among others influenced by the hygiene of cookware and cu...

Analisis Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Tomat (Lycopersicon esculentum) yang Mengandung Residu Profenofos di Kabupaten Gowa

Tomato is of high nutritional value so highly favored by the entire community. In tomato pro-duction activities can not be separated from the use of pesticides. This study aims to determine the health risk from consumpti...

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis E.Coli Sungai Karang Mumus Serta Gejala Diare Pada Balita di Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda

Masalah pencemaran air dapat berasal dari aktivitas masyarakat yang menghasilkan limbah, sampah dan kotoran. Kondisi sanitasi yang buruk dan sulitnya mendapatkan air bersih dapat memicu timbulnya masalah kesehatan, terut...

Gambaran Kualitas Fisik Bakteriologis Udara Dalam Ruang dan Gejala ISPA di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kabupaten Gowa Tahun 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas fisik bakteriologi udara dalam ruang dan gejala ISPA di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupa-kan penelitian kuantitatif, pendekata...

Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan Kota Makassar

Puskesmas Panambungan merupakan Puskesmas yang paling tinggi angka keberhasilan pen-gobatan pasien TB Paru yang tertinggi di Kota Makassar sebanyak 65 pasien dan angka keberhasilan pengobatan mencapai 100%. Tujuan umum p...

Download PDF file
  • EP ID EP619439
  • DOI -
  • Views 91
  • Downloads 0

How To Cite

Sherli Wahyuni, Andi Susilawaty, Emmi Bujawati, Syahrul Basri (2019). Analisis Risiko Paparan Karbon Monoksida (CO) Terhadap Anak Sekolah Di SD Negeri Kakatua Kota Makassar Tahun 2017. Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan, 5(1), 46-51. https://europub.co.uk/articles/-A-619439