FORMULASI SEDIAAN MIKROEMULSI MENGANDUNG MINYAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DAN MINYAK ZAITUN (Olea europaea L.)
Journal Title: Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF) - Year 2018, Vol 1, Issue 2
Abstract
Penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis dinding pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian di dunia yang dapat timbul karena kondisi hiperlipidemia. Minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun diketahui dapat digunakan dalam terapi hiperlipidemia karena mengandung thymoquinone dan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Salah satu bentuk sediaan yang dapat meningkatkan absorbsi dalam saluran cerna adalah mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan mikroemulsi mengandung minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun yang sesuai dengan persyaratan farmasetika. Mikroemulsi minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun (3:1) dibuat dengan variasi konsentrasi surfaktan cremophor RH 40, serta kosurfaktan gliserin dan PEG 400. Pada sediaan akhir ditambahkan pengawet Na-benzoat, antioksidan tokoferol, pemanis Nasakarin, dan perasa mentol. Sediaan akhir dievaluasi dengan pengamatan organoleptis, persen transmitan, pH, viskositas, sifat alir, dan ukuran globul. Selain itu dilakukan uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas dipercepat pada suhu 250C dan suhu 400C selama penyimpanan 4 minggu. Formula mikroemulsi yang optimum dihasilkan dengan konsentrasi fasa minyak 5%, cremophor RH 40 35%, gliserin 35% dan PEG 400 10%. Sediaan akhir memiliki warna kuning-coklat, bau khas, rasa manis, bentuk yang jernih dan satu fasa, persen transmitan 100,367±1,266, pH 6,721±0,027, viskositas 2306±206,64 cps, sifat alir newton dan ukuran globul 0,267 µm. Sediaan mikroemulsi stabil berdasarkan uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas dipercepat pada pengukuran pH (suhu 250C) dan viskositas (p>0,01).
Authors and Affiliations
Zainab Zahira Azzahra, Sani Ega Priani, Amila Gadri
PERBANDINGAN PARAMETER STANDAR DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU RAHMI, MADU MANUKA, MADU KELENGKENG PERHUTANI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI AGAR
Pendahuluan: Secara empiris madu digunakan sebagai makanan dan obat tradisonal, dan dalam banyak penelitian diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Madu Manuka yang merupakan madu impor, diketahui mengandung methylgly...
AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan selain sebagai bumbu masak juga sebagai obat tradisional. Pemanfaatan bawang merah terbatas pada dagingnya saja, sedangkan k...
PENETAPAN KADAR PIPERIN DALAM EKSTRAK BUAH LADA HITAM (Piper nigrum Linn.) MENGGUNAKAN LIQUID CHROMATOGRAPHY TANDEM MASS SPECTROMETRY (LC–MS/MS)
The utilization of medicinal plants have started growing rapidly in the world, including in Indonesia, along with the thinking back to nature, one of the plants that are often used as a medicine is black pepper fruit (Pi...
PENGARUH KONSENTRASI BETASIKLODEKSTRIN TERHADAP KELARUTAN GLIMEPIRID
Glimepirid (GMP) merupakan obat antidiabetika oral golongan sulfonilurea generasi ketiga yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan efek samping hipoglikemia yang kecil. Namun GMP termasuk ke dalam Biopharmaceuti...
POTENSI PATI UMBI TIRE (AMORPHOPALLUS ONCHOPYLLUS) PREGELATINASI PAUT SILANG SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN TABLET KEMPA LANGSUNG
Telah dilakukan penelitian karakterisasi pati umbi tire (Amorphopallus onchopyllus) pregelatinasi dan pati umbi tire pregelatinasi paut silang. Untuk memperoleh kualitas produk yang diinginkan, karakteristik pati umbi...