Institusionalisasi Kesejahteraan Komunal: (Studi Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Kepemilikan Bersama Di Desa Kemuja Kabupaten Bangka)
Journal Title: Society - Year 2017, Vol 5, Issue 2
Abstract
Berfokus pada pengelolaan sumberdaya kepemilikan bersama melalui Lembaga Karet Desa yang berlokus di Desa Kemuja Kabupaten Bangka, tulisan ini hendak menyoroti bagaimana kesejahteraan sebagai produk hilir dari pengelolaan sumberdaya diberi makna secara institusional oleh masyarakat komunal. Institusionalisasi kesejahteraan ala Masyarakat komunal Kemuja menyajikan warna yang unik dan khas yang diturunkan dari nilai-nilai lokalitas yakni kearifan lokal. Oleh karena itu, artikel ini hendak menjawab pertanyaan bagaimana proses institusionalisasi kesejahteraan yang berbasis kearifan lokal dipraktikkan oleh masyarakat Kemuja dalam rangka pecapain kesejahteraan bersama. Menjawab persoalan diatas, artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini dipilih karena mempertimbangkan aspek kehandalanya dalam menguak dan menginterpretasikan secara lebih mendalam tentang makna terdalam dari berbagai informasi mengenai pengelolaan sumberdaya bersama. Data diperoleh melalui informasi, narasi dan pernyataan langsung dari berbagai infroman serta dari berbagai naskah peraturan dan profil masyarakat desa. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa inisiasi pelembagaan pengelolaan sumberdaya kepemilikan bersama berangkat dari rasa kegelisahan dan kecemasan atas kondisi perekonomian dan keagamaan masyarakat. Atas dasar pertimbangan dan kebutuhan tersebut muncul berbagai kreatifitas berbalut kearifan lokal (mekanisme, nilai dan institusi) dalam pengelolaan sumberdaya. Dalam persoalan ekonomi komunal, masyarakat Kemuja menginisiasi berdirinya Lembaga Karet Desa (LKD). Dalam persoalan pendidikan keagamaan mereka mendirikan Pondok Pesantren, dan dalam persoalan sosial-keagamaan mereka mendirikan Masjid. Tiga tungku kelembagaan ini menjadi sumber inti dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Kemuja.
Authors and Affiliations
Muhammad Anshori
Regeneration Process of The Prosperous Justice Party (PKS) to Maintain Its Existence by Election Year 2014
Political parties prepare prospective national leaders through a political recruitment process. The Prosperous Justice Party (PKS), one of the Islamic parties In Indonesia, has a Regional Leadership Council (DPD) in each...
Implikasi Terbitnya Regulasi Tentang Pertimahan Terhadap Dinamika Pertambangan Timah Inkonvensional Di Pulau Bangka
Implication of the publication of the regulation of dynamics of tin mining on Bangka Island, it is most clearly visible are the rise of tin mining unconventional. The Central Government controls over commodities lead is...
Pergeseran Modal Sosial dalam Pelaksanaan Upacara Adat Mandi Belimau Di Dusun Limbung Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka
Praktik upacara adat mandi belimau merupakan salah satu ritual adat yang diselenggarakan oleh masyarakat Dusun Limbung menjelang bulan puasa ramadhan. Ada kekhasan yang muncul dari praktik upacara adat ini yaitu partisip...
PENGELOLAAN EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL (EBT) DI DAERAH PASCA UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA: (PERPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA)
Ekspresi budaya tradisional menunjukkan identitas kultural. Ekspresi budaya tradisional menampilkan watak dan corak kebudayaan daerah. Historisitas daerah itu dimanivestasikan dan dengan demikian sekaligus juga karekter...
RESTORASI LAHAN PASCA TAMBANG TIMAH DI PULAU BANGKA
The damage caused by tin mining on Bangka Island has increased especially since the development of unconventional mining. The impact of tin mining activities, both conventional and unconventional mining on the physical e...