KAJIAN SOSIOLOGI PERILAKU KONSERVASI DENGAN WANATANI WILAYAH SEMI ARID KHATULISTIWA (Studi Kasus: di Kecamatan Amarasi, NTT)
Journal Title: Journal of Applied Agricultural Science and Technology - Year 2018, Vol 2, Issue 2
Abstract
Kecamatan Amarasi, NTT berdasarkan letak garis lintangnya terletak di daerah khatulistiwa beriklim tropis dengan tipologi lahan kering beriklim kering (ekosistem semi arid). Tulisan ini menganalisis pengelolaan wanatani di Amarasi dalam perilaku konservasi lahan. Secara konvensional kajian sosiologi menjelaskan tentang hubungan antarmanusia, tetapi belum banyak memasukan variabel lingkungan sebagai bahan kajian. Minimnya kajian sosiologi lingkungan mendorong penulis untuk menghadirkan artikel ini. Tujuan penulisan adalah menganalisis aspek sosial, khususnya perilaku konservasi yang mendukung pengelolaan wanatani berkelanjutan sehingga kesejahteraan petani meningkat dan lingkungan hidup tetap lestari. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan analisis deskriptif berdasarkan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 dari 7 indikator kelembagaan memiliki kategori kurang (85.71%). Hal ini menggambarkan bahwa belum optimalnya dukungan sosial khususnya aspek kelembagaan menyebabkan pengelolaan wanatani di Amarasi belum berkelanjutan. Perilaku konservasi (Y) secara nyata dipengaruhi oleh frekuensi penyuluhan (X 2 ). Temuan ini mengindikasikan bahwa penyuluhan yang sering dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi masyarakat untuk melakukan konservasi lahan. Sedangkan pengetahuan (X 1 ), dan motivasi (X 3 ) tidak berpengaruh nyata, artinya kedua variabel bebas tersebut aktif jika adanya frekuensi penyuluhan yang intensif tentang wanatani.
Authors and Affiliations
Rinda Yanti, Hasan Ibrahim
SUBTITUSI PARSIAL TEPUNG BERAS DENGAN TEPUNG TALAS (Colocasia esculenta L. Schott) DALAM PROSES PEMBUATAN SALA LAUAK
Sala lauak merupakan makanan khas Pariaman Sumatera Barat yang terbuat dari bahan baku tepung beras, ikan peda asin, cabe, dan bumbu lainnya dengan cara diadon, dimasak, dengan api panas sampai kalis dan dilakukan proses...
Pengembangan Kapasitas petani dan Kelembagaan di Kawasan Pertanian melalui Pendekatan Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)
Kegiatan Pengembangan Kapasitas petani kecil dan kelembagaannya merupakan bagian dari proses penyebaran tahapan inovasi, yang membutuhkan sumber daya yang memadai diperlukan untuk dapat menciptakan inovasi. Sumber daya i...
ANALISA SISTEM PEMINDAI 3D BERBASIS KINECT TECHNOLOGY PADA KOMPONEN MESIN PERTANIAN
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap sistem pemindai 3D untuk komponen mesin peralatan pertanian menggunakan teknologi kinect. Pemanfaat teknologi kinect ini diharapkan mampu memindai dan mengambil g...
RESPON KEDELAI VARIETAS ANJASMORO TERHADAP APLIKASI KOMPOS BERBAHAN MOL RUMPUN BAMBU PADA LAHAN SUB-OPTIMAL
Pengembangan tanaman kedelai belum menjadi prioritas utama di Sumatera Barat, akan tetapi permintaan kedelai sebagai bahan pangan tinggi. Untuk memenuhi permintaan produk kedelai maka budidaya kedelai dilakukan dengan me...
ANALISIS TINGKAT PRODUKSI DAN TINGKAT KELAYAKAN USAHA TANI TEMBAKAU (NICOTIANA TABACUM) DI NAGARI BARUAH GUNUNG KECAMATAN BUKIT BARISAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Tembakau merupakan tanaman perkebunan jangka pendek, sehingga petani akan mudah beralih usahatani lain jika harga komoditi ini kurang menguntungkan. Selain itu persoalan yang dihadapi petani tembakau adalah petani hanya...