Kapasitas Lentur Balok Beton dengan Bahan Tambah Abu Vulkanik Gunung Gamalama
Journal Title: Techno: Jurnal Penelitian - Year 2017, Vol 6, Issue 1
Abstract
Beton merupakan bahan konstruksi yang mempunyai peranan yang semakin luas seiring dengan laju pembangunan saat ini. Dalam pelaksanaan beton di lapangan kadang digunakan bahan tambah (admixture) untuk memperbaiki sifat atau kinerjia beton. Bahan tambah dapat berupa bahan kimia, serat dan bahan buangan non kimia yang dicampurkan dengan perbandingan tertentu. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan durabilitas beton melalui penggunaan berbagai jenis bahan tambah seperti fume silica, slag, fly ash ataupun natural pozzolan (volcano ash). Bahan tambah yang digunakan yaitu Abu Vulkanik Gamalam (AVG). Penelitiana ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh AVG terhadap kuat lentur beton. Benda uji yang digunakan adala balok berukuran (15x15x60) cm, Mutu beton K-225 dengan variasi penambahan AVG 20% terhadap berat semen. Pengujian kuat lentur dilakukan pada umur beton 28 hari. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada beton dengan bahan tambah AVG kuat lentur balok sebesar 38,509 kg/cm², sedangkan untuk beton tanpa campuran Abu Vulkanik Gamalama (AVG) sebesar 29,448 kg/cm² atau terjadi kenaikan kuat lentur sebesar 23,53%
Authors and Affiliations
Mufti Amir Sultan, Imran Imran, Siswoko Siswoko
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Masyarakat Pemukiman Atas Laut Di Kecamatan Kota Ternate
Pertumbuhan penduduk yang semakin banyak serta meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi dasar adanya pertambahan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya. Keberadaan sampah dapat menjadikan lahan pencaharian baru...
PENINGKATAN ILLUMINAN SELASAR KELAS GEDUNG FAKULTAS TEKNIK DENGAN PIPA CAHAYA
Pemanfaatan cahaya matahari sebagai pencahayaan ruangan selama ini kurang optimal. Pemanfaatan bukaan pada dinding yang bersebelahan lansung dengan ruang luar optimal dapat menerangi ruangan dengan kedalaman dua (2) ka...
PRODUKSI DAN KARAKTERISASI ENZIM KITOSANASE DARI ISOLAT BAKTERI Klebsiella sp
Enzim kitosanase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi endohidrolisis ikatan (1,4) β- glukosida pada kitosan menjadi serangkaian kitooligosakarida atau oligomer kitosan. Diantara semua organisme penghasil kitosanas...
Kerapatan Mangrove dan Konservasinya di Bacan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara
Hutan mangrove merupakan perpaduan antara dua habitat yaitu terrestrial dan aquatik. Dalam perkembangannya ekosistem ini selalu mengalami kerusakan, ini terjadi kerena belum ada perhatian pemerintah untuk mencegahnya....
PEMANFAATAN FITOPLANKTON LAUT CHAETOCEROS CALCITRANS SEBAGAI BIOINDIKATOR DAN BIOAKUMULATOR CD2+ DI PERAIRAN
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan fitoplankton laut Chaetoceros calcitrans sebagai bioindikator perairan dan bioakumulator ion Cd 2+ di perairan. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ti...