Kemampuan Bahan Aktif Ekstrak Daun Mojo (Aegle marmelos L.) dalam Mengendalikan Nyamuk Aedes aegypti, dengan Metode Elektrik

Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2015, Vol 1, Issue 1

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan insektisida yang berasal dari tumbuhan mojo (Aegle marmelos L.) mengandung senyawa tanin, saponin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan steroid, yang berfungsi se-bagai larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun mojo (Aegle marmelos L.) dalam mengendalikan nyamuk Aedes aegypti dengan metode elektrik dengan menggunakan 2 konsentrasi yaitu 60% dan 70%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui kematian nya-muk rata-rata pada konsentrasi 60% ekstrak daun mojo (Aegle marmelos L.) sebesar 16%, dari 30 ekor sampel nyamuk, pada 240 menit waktu pengamatan, dan konsentrasi 70% ekstrak daun mojo (Aegle marmelos L.) sebesar 18%, dari 30 ekor sampel nyamuk, pada 240 menit waktu pengamatan. memenuhi Lethal Consentration 50 (LC50) dimana nyamuk Aedes aegypti yang mati rata-rata men-capai 16 ekor (53%) dan 18 ekor (56%). Sedangkan pada kontrol tidak terdapat nyamuk yang ma-ti.Kesimpulan yang di peroleh dalam penelitian ini yaitu Pada konsetrasi 60 % dan 70 % ekstrak daun mojo (Aegle marmelos L.) mampu pada 240 menit dengan 240 menit waktu pengamatan, dimana rata-rata kematian nyamuk Aedes aegypti sebanyak 16 ekor (53%) dan 17 ekor (56%) dan telah mencapai LC50

Authors and Affiliations

Inayah Inayah, Hidayat Hidayat, Wahyuni Wahyuni

Keywords

Related Articles

Derajat Kesehatan Masyarakat Kepulauan di Kecamatan Kepulauan Derawan Kabupaten Berau

Masalah kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor (multi kausal) olehnya itu pemecahannya harus secara komprehensif melalui upaya kesehatan masyarakat. Semua kegiatan baik yang langsung maupun tidak lan...

Kandungan Formalin pada Ikan Asin yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Makassar Studi Kasus: Pasar Terong, Pa’baeng-baeng dan Toddopuli

Salted fish is one of dishes that has long been known and favored by Indonesian people. Na-tionally, salted fish have an important position in the Indonesian fishery products, approximately 65% of fishery products are st...

Risiko Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep

Tuberkulosis merupakan penyebab utama kedua kematian akibat penyakit menular di seluruh dunia setelah HIV/AIDS. Menurut laporan WHO, diseluruh dunia setiap tahun ditemukan 8 juta kasus baru. Indonesia merupakan negara pe...

Gambaran Perilaku Petugas Pengangkut Sampah dalam Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Kecamatan Tallo Kota Makassar

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, kesela-matan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Kesehatan kerja adalah kondisi yang bebas d...

Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan di Dusun Kokoa Desa Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros Tahun 2015

Environmental Health Risk Assessment (EHRA) is a Study to learn condition of sanitation facili-ty and Risk behavior to society health. This Study aims to get description of Environmental Health Risk at Kokoa Hamlet, Mara...

Download PDF file
  • EP ID EP610869
  • DOI -
  • Views 75
  • Downloads 0

How To Cite

Inayah Inayah, Hidayat Hidayat, Wahyuni Wahyuni (2015). Kemampuan Bahan Aktif Ekstrak Daun Mojo (Aegle marmelos L.) dalam Mengendalikan Nyamuk Aedes aegypti, dengan Metode Elektrik. Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(1), 15-24. https://europub.co.uk/articles/-A-610869