Konsep Eirene Berdasarkan Efesus 2:11-22 dan Implementasinya dalam Kekristenan Masa Kini
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2010, Vol 8, Issue 2
Abstract
Pertama, setelah setiap pembaca memahami makna eirene diharapkan akan menerapkan kata eirene ini, di dalam kehidupan setiap hari sebagai salam sapaan seperti layaknya kata syalom. Dan juga menghidupinya di dalam kehidupan Kristennya. Kedua, hendaklah setiap pemimpin gereja atau para gembala jemaat memahami bahasa asli Alkitab baik itu bahasa Ibrani untuk Perjanjian Lama maupun bahasa Yunani untuk Perjanjian Baru supaya dapat mengajar jemaatnya dengan baik. Ketiga, hendaklah setiap orang percaya mengimplementasikan makna eirene ini didalam kehidupannya setiap hari, baik dalam ruang lingkup kelurga, tempat kerja atau dimanapun dia berada, harus menjadi pelaku eirene. Keempat, hendaklah setiap pemimpin gereja dan anggota jemaatnya yang sudah mengalami eirene dapat memberitakan, berita eirene (damai sejahtera) kepada orang lain yang belum mengalaminya, supaya orang lainpun didamaikan dengan Allah dan sesamanya. Dan akhirnya, doa penulis semoga Allah sumber damai sejahtera yang sudah mendamaikan manusia lewat Anak-Nya Yesus Kristus, akan melimpahi semua orang percaya dengan damai sejahtera. Penulis sangat mengharapkan agar karya ilmiah ini dapat menjadi berkat bagi setiap pembaca dan orang percaya masa kini.
Authors and Affiliations
Wangyu Wangyu, Robi Panggarra
Konsep Syafaat Dalam Rencana Total Allah
Secara teknis, syafaat sesungguhnya bukanlah doa. Doa syafaat adalah doa. Tetapi syafaat adalah sesuatu yang dilakukan seseorang dalam doa. Syafaat adalah berdoa berdasarkan apa yang telah Yesus lakukan, yaitu berdasarka...
Strategi Pertumbuhan Gereja Melalui Pendidikan Anak Usia Dini
Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, mengintegrasikan kurikulum PAUD khususnya dalam pendidikan TK Kristen sebagai jenjang pendidikan formal yang tertuang dalam K...
Historicity of The Resurrection: A Theological Approach of Evidence of The Resurrection of Christ In The New Testament
Jesus is the resurrection and the life. He'll never wear grave clothes again. When he appeared to his disciples after the resurrection, he appeared not in a shroud of death, but walking in endless life. The Lord Jesus...
Mengajar Secara Kreatif
Menghasilkan cara mengajar yang kreatif meliputi banyak hal: sifat pribadi seorang guru dan pengenalan akan Tuhan dan firman-Nya, masa persiapan pelajaran, caranya ia merencanakan isi pelajaran, keterampilan-keterampi...
Turut Membina Indonesia Sebagai Rumah Bersama - Peran Gereja Dalam Politik Di Indonesia
Artikel ini ditulis dalam rangka orasi ilmiah pada perayaan Dies Natalis ke-82 Sekolah Tinggi Theologia Jaffray di Makassar, dari suatu perspektif teologi tentang peran gereja dalam politik di Indonesia. Artikel ini terd...