NILAI SEBUAH NAMA BAGI PEREMPUAN: Upaya Berteologi dalam Konteks Ketidakadilan Gender

Journal Title: Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen - Year 2021, Vol 3, Issue 1

Abstract

Ketidakadilan gender tidak hanya tampak dalam fenomena pembagian kerja secara seksual melainkan tampak juga dalam penyebutan nama seorang perempuan yang sudah bersuami. Umumnya nama pribadi perempuan yang bersuami akan hilang digantikan dengan nama suami. Hal ini menunjukkan dalam keluarga pun terjadi pola hubungan ordinasi-subordinasi antara laki-laki dan perempuan. Masalah ini yang akan menjadi sorotan pembahasan dalam artikel ini, dengan tujuan agar kesetaraan gender dapat diciptakan yang dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga. Dengan menggunakan metode fenomenologi, yang berangkat dari kenyataan yang ada dan kemudian dianalisis dengan studi literatur, artikel ini memerlihatkan bahwa nama seseorang menunjuk pada pribadi. Jika nama dihilangkan dan diganti dengan nama lain, maka pribadi itu pun ikut hilang dan tergantikan berdasarkan nama yang baru. Hal ini harus diminimalisasi, jika perlu dihilangkan, dengan cara menyebut nama seorang istri berdasarkan namanya sendiri tanpa harus menggantikannya dengan nama suami. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan gender yang sudah dilakukan oleh setiap keluarga melalui hal yang kecil, terkhusus dalam menanamkan nilai nama pribadi bagi seorang perempuan sehingga ini akan menjadi kekuatan untuk menumbuhkembangkan keadilan gender dalam masyarakat.

Authors and Affiliations

Firman Panjaitan,Dwi Ratna Kusumaningdyah,

Keywords

Related Articles

TEOLOGI PENGHORMATAN

Tulisan ini membahas berkaitan dengan dialog antara kekristenan dengan Ritus Kembang Kuningan. Ritus ini ada di wilayah Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Setiap bulan Jumadil Akhir di beberapa punden...

PERSEPSI JEMAAT TENTANG KAUM DISABILITAS DAN AKSES MEREKA KE DALAM PELAYANAN GEREJA

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman jemaat tentang disabilitas dan akses mereka ke dalam pelayanan gereja. Subyek penelitian diambil dari 53 jemaat yang tersebar pada 18 sinode. Metodologi yang digunakan ad...

GEREJA BERMISI MELALUI MEDIA DIGITAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan peranan media dalam mendukung pelayanan misi di era revolusi industri 4.0. Sebab dari beberapa penelitian yang dijumpai ternyata masih ada beberapa pengguna media digital yan...

KEMANUNGGALAN DALAM YOHANES 15:7 SEBAGAI MISI KONTEKSTUAL KEPADA PENGANUT KEJAWEN

This article discusses of the oneness in John 15:7 as a contextual mission attempt to the Kejawen practitioners. In John 15:7 is explained that if humans are in God and God is in humans, then all that people want will be...

KEKUATAN DAN TANTANGAN PENGAJARAN KRISTEN TENTANG PERNIKAHAN DALAM PERSPEKTIF JEMAAT GMAHK PUTRA AGUNG SURABAYA

Penelitian ini bertujuan menggali pemahaman jemaat tentang konsep pernikahan yang serta melihat potensi terjadinya perceraian. Metode yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner. Subyek penelitian adalah je...

Download PDF file
  • EP ID EP706351
  • DOI -
  • Views 58
  • Downloads 0

How To Cite

Firman Panjaitan, Dwi Ratna Kusumaningdyah, (2021). NILAI SEBUAH NAMA BAGI PEREMPUAN: Upaya Berteologi dalam Konteks Ketidakadilan Gender. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 3(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-706351