Pengajaran Tentang Ibadah Berdasarkan Surat Ibrani 10:19-25 Dan Implimentasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya Pada Masa Kini
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2013, Vol 11, Issue 1
Abstract
Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, Untuk menganalisis dan menafsirkan pengajaran tentang ibadah menurut Ibrani 10:19-25. Kedua, Untuk membahas bagaimana mengimplementasikan pengajaran tentang ibadah dalam kehidupan orang percaya pada masa kini. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitian naskah Alkitab yaitu: Pertama, Metode analisis kitab, dalam hal ini menggunakan metode penelitian yang mencakup teologi eksegesis dan kajian Alkitab untuk memahami teks yang sesuai dengan konsep yang ada dalam surat Ibrani 10:19-25. Dan menggunakan metode penelitian literatur. Kedua, Komparasi, yaitu mengadakan perbandingan-perbandingan untuk melihat kesamaan atau perbedaan pengajaran tentang ibadah. Berdasarkan hasil uraian penulis dalam karya ilmiah mengenai pengajaran tentang ibadah berdasarkan surat Ibrani 10:19-25 dan implimentasinya dalam kehidupan orang percaya pada masa kini, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, setiap orang percaya harus mengerti dasar-dasar ibadah orang percaya yaitu darah Yesus yang telah dicurahkan bagi umat manusia yang juga telah menjadi pengganti korban persembahan untuk datang menghampiri Allah dan Yesus sebagai Imam Besar. Kedua, dalam ibadah setiap orang percaya harus memiliki sikap hati yang tulus iklhas, keyakinan iman, hati yang sudah dibasuh dan berpegang pada pengakuan pengharapan pada Yesus. Ketiga, dalam ibadah, setiap orang percaya harus memiliki hati yang menyembah karena penyembahan adalah hal yang paling utama untuk menyatakan hormat dan tunduk kepada Allah atas karya- Nya bagi hidup orang percaya. Keempat, dalam ibadah, setiap orang percaya harus hidup dalam kekudusan, karena dalam kekudusanlah orang percaya layak dihadapan Allah.
Authors and Affiliations
Tison Tison, Jermia Djadi
Model-Model Pendidikan Perdamaian Bagi Anak Dalam Konteks Gereja
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model-model pendidikan perdamaian bagi anak dalam konteks gereja. Tulisan ini dimotivasi oleh maraknya tindakan kekerasan dalam berbagai relasi, baik dalam ran...
Peran Pembina Remaja Bagi Perkembangan Perilaku Remaja Di Gereja Kemah Injil Indonesia Tanjung Selor Kalimantan Utara
Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menemukan sejauh mana peranan seorang pembina remaja bagi perkembangan perilaku remaja. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpu...
Kajian Kritis Terhadap Praanggapan Metafisis-Epistemologis Kosmologi Stephen Hawking
Tulisan ini pada dasarnya merupakan kajian filosofis terhadap suatu "kosmologi ilmiah". Dengan demikian terdapat dua pendekatan yang digunakan,yakni,pertama,hampiran filsafat ilmu, terkait dengan aspek-aspek metodologi...
Diutus Untuk Menghasilkan umat yang Kudus:Eksposisi Yesaya 6:1-13
Pengutusan Yesaya sebagai nabi dimulai dengan perjumpaannya dengan Tuhan. Dalam perjumpaannya dengan Tuhan, Yesaya mengakui kenajisan dirinya, dan ia pun dikuduskan oleh TUHAN melalui pelayanan para seraf. Setelah dik...
Tinjauan Teologis Terhadap Budaya Pemanggilan Arwah Orang Mati Pada Suku Pamona
Bagi orang Pamona menghargai orang yang telah mati adalah sebuah kewajiban mutlak yang harus dilakukan, karena bagi suku Pamona orang mati dapat memberi berkat, memelihara serta memberi umur panjang. Namun sebaliknya,...