PENGARUH IKLIM GLOBAL TERHADAP KEBAKARAN HUTAN DI KOTA TERNATE
Journal Title: Techno: Jurnal Penelitian - Year 2018, Vol 7, Issue 2
Abstract
Kebakaran hutan menjadi isu utama dalam pengendalian hutan dan lahan. Faktor manusia dan iklim salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan, sehingga laju kerusakan hutan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kebakaran hutan di sekitar kawasan hutan lindung dan memberi rekomendasi terhadap kegiatan pengendalian kebakaran hutan yang akan dilakukan oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan lindung Kota Ternate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengambilan responden wawancara dipilih secara purposive sampling dan cara mendapatkan informan dengan teknik ”Bola Salju”. Hasil penelitian menunjukkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sepanjang Tahun 2015, telah menimbulkan berbagai kerugian bagi masyarakat baik kerugian ekonomis, kerugian ekologis maupun kerugian sosial, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi paling banyak terjadi di Kawasan Hutan Lindung dengan luas 113,89 Ha.
Authors and Affiliations
Aqshan Shadikin Nurdin
ANALISIS UNSUR MINOR KATION DALAM SAMPEL AIR ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KROMATOGRAFI ION
Tulisan ini berkaitan dengan studi banding mengenai kualitas air alam yang diperoleh dari berbagai lokasi di Ternate, Maluku Utara. Empat jenis air seperti air sungai, air sumur, air danau, dan air PDAM dievaluasi. Pad...
Sampah Rumah Tangga di Ternate
Jumlah penduduk Kota Ternate 212.997 jiwa, luas wilayah 111,39 km2 dengan kepadatan 1.865,42 jiwa/ km2. Apabila kita menggunaan pendekatan paradigma “sampah sebagai barang berguna” maka jumlah penduduk sebanyak itu men...
BIOCHAR DAN KOMPOS UNTUK PENINGKATAN SIFAT FISIKA TANAH DAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR
Biochar merupakan mineral amorf digunakan sebagai bahan pembenah tanah. Biochar dikombinasikan dengan kompos untuk memperbaiki sifat fisika tanah dengan indikator tanaman Jagung Manis. Penelitian dilaksanakan pada bula...
PENGOLAHAN IKAN CAKALANG ASAP (Katsuwonus pelamis) DENGAN PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendapatkan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu, terdiri dari uap dan partikel padatan yang berukuran sangat kecil agar penempelan dan pelarutan asap berjalan efektif sehi...
PENDUGAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) BERDASARKAN SEBARAN KLOROFIL-A, SALINITAS PERAIRAN DAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN KOTA TERNATE MENGGUNAKAN METODE PENGINDERAAN JAUH
Pemanfaatan sumberdaya perikanan Indonesia diberbagai wilayah yang tersebar di negeri ini, masih memiliki kekurangan yang signifikan. Ini dapat dilihat pada beberapa wilayah perairan yang masih terbuka peluang besar un...