REKONSTRUKSI MISI GEREJA DI ABAD 21
Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2016, Vol 1, Issue 4
Abstract
Abad 21 merupakan abad pembaharuan dari konvensional menjadi modern, tidak saja teknologi dan informasi yang mengalami perkembangan namun juga kehidupan beragama termasuk didalamnya ajaran agama kristen. Pergeseran ajaran agama terjadi dari konsep dogmatis menjadi kritis, ajaran agama terus dibedah dan dikembangkan untuk menemukan kemanfaatan bagi seluruh umat manusia. Misi yang merupakan perintah Tuhan wajib dimiliki tidak saja oleh gereja tetapi oleh seluruh umat kristiani. Misi bersifat dinamis, sesuai dengan masa dan perkembangan zaman yang pastinya menimbulkan masalah yang lebih kompleks pada setiap periodenya. Pergeseran paradigma misi salah satunya disebabkan karena munculnya krisis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang begitu cepat seperti perkembangan ilmu dan teknologi yang menyuburkan sekulerisme, negara barat bukan hanya milik kristen karena agama lain juga tumbuh subur di barat. Misi tidak hanya dikembangkan sebagai misi peribadatan tetapi lebih dari itu, misi harus diarahkan pada ditegakannya nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan, penuntasan kemiskinan dan permasalahan masyarakat lainnya. Rekonstruksi misi dapat dilakukan melalui penyampaian teologi secara efektif dengan memperhatikan keberagaman struktur sosial sehingga berita AL Kitab dapat diterima oleh masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan hermeneutika temu-lintas-teks (cross-textual interpretation). Cara ini menekankan bahwa Al-Kitab harus mampu menafsirkan masalah kehidupan sehari-hari yang dihadapi oleh masyarakat.
Authors and Affiliations
fredy siagian
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANG MELATI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON TAHUN 2017
Mobilisasi dini ialah cara untuk menurunkan tingkat nyeri post operasi sectio caesarea. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak mobilisasi dini atas tingkatan nyeri pasien post operasi sectio caesarea di ruang m...
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE OBYEK LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN MELUKIS DI KELAS IX SMP NEGERI 4 KUNINGAN
Berdasarkan hasil observasi dan tes tentang kemampuan berkarya seni lukis pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kuningan diperoleh kesimpulan bahwa proses pembelajaran belum menunjukkan hasil yang optimal. Oleh karena itu...
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR, KETERAMPILAN PROSES SAINS, DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA KONSEP HIDROLISIS GARAM
Penelitian ini berdasarkan atas permasalahan yang ada yaitu rendahnya kreativitas proses sains dan sikap ilmiah pada siswa, karena pembelajaran masih dominan dengan menggunakan metode ceramah, dan kurang optimalnya gur...
ANALISIS SEMIOTIK PADA ADAT NUJUH BULAN DI CIREBON
Cirebon merupakan Pantai Utara Pulau Jawa bagian barat dalam konteks sejarahnya terbukti mampu melahirkan kebudayaan yang berangkat dari nilai tradisi dan agama. Kebudayaan Cirebon yang bukan Jawa dan bukan Sunda itu...
PERAN PENINGKATAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DI MEDIA SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Tujuan dalam penelitian ini yakni mengetahui peran mahasiswa dalam meningkatkan penggunaan kalimat efektif yang didasarkan pada kemampuan yang dimiliki mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian kualitati...