SUBTITUSI PARSIAL TEPUNG BERAS DENGAN TEPUNG TALAS (Colocasia esculenta L. Schott) DALAM PROSES PEMBUATAN SALA LAUAK

Journal Title: Journal of Applied Agricultural Science and Technology - Year 2017, Vol 1, Issue 1

Abstract

Sala lauak merupakan makanan khas Pariaman Sumatera Barat yang terbuat dari bahan baku tepung beras, ikan peda asin, cabe, dan bumbu lainnya dengan cara diadon, dimasak, dengan api panas sampai kalis dan dilakukan proses penggorengan. Pada pembuatan sala lauak ini menggunakan substitusi tepung talas, dengan cara pengeringan dan penepungan. Menjadikan talas untuk dijadikan penepungan agar meningkatkan swasembada beras. Penelitian ini untuk memperkaya nutrisi dalam sala lauak dengan menambahkan sumber protein yaitu ikan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan, Laboratorium Indrawi, Laboratorium kimia dan Laboratorium mikrobiologi politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, dengan perlakuan substitusi tepung talas yaitu 0%, 10%, 15%, 20%. Berdasarkan penelitian bahwa Karakteristik mutu sala lauak berdasarkan analisa proksimat diperoleh kadar air semua perlakuan 0, 10%, 15%, dan 20% masing-masingnya adalah 55,42%, 52,97% 47,43%, 48,39%. Analisa kadar abu yaitu 1,81%, 1,61%, 1,99%, 1,96%. Analisa kadar protein yaitu 6,82%, 5,99%, 6,11%, 5,02%, Analisa kadar lemak yaitu 8,34%, 7,49%, 6,22%, 5,59%. Dan hasil analisa kadar karbohidrat yaitu 27,61%, 31,64%, 38,25%, 39,04%. Dari pengujian organoleptik, panelis memberikan penilaian tertinggi (agak suka) untuk warna, rasa, tekstur, dan kenampakan terhadap sala lauak dengan substitusi tepung talas sampai pada taraf substitusi tepung talas 15 %. Pada pengujian mikrobiologi terhadap substitusi tepung talas dalam pembuatan sala lauak total mikroba dan kapang khamirnya masih dibawah ambang batas menurut BPOM (2009) sehingga masih aman untuk dikonsumsi.

Authors and Affiliations

Metri Eka Putri, Ulda Yanti Surmila, Fahrul Fahrul

Keywords

Related Articles

KAJIAN SOSIOLOGI PERILAKU KONSERVASI DENGAN WANATANI WILAYAH SEMI ARID KHATULISTIWA (Studi Kasus: di Kecamatan Amarasi, NTT)

Kecamatan Amarasi, NTT berdasarkan letak garis lintangnya terletak di daerah khatulistiwa beriklim tropis dengan tipologi lahan kering beriklim kering (ekosistem semi arid). Tulisan ini menganalisis pengelolaan wanatani...

KUALITAS MIKROBIOLOGIS SUSU KAMBING FERMENTASI MENGGUNAKAN STARTER Lactobacillus fermentum strain NCC2970 PADA PENYIMPANAN SUHU REFRIGERATOR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas mikrobiologis susu kambing yang difermentasi dengan Lactobacillus fermentum strain NCC2970 dengan waktu penyimpanan susu fermentasi yang berbeda. Metode yang digunakan a...

PEMETAAN LAHAN PERTANIAN SAWAH IRIGASI TEKNIS, SETENGAH TEKNIS, DAN TADAH HUJAN DI NAGARI BATU PAYUANG DAN BALAI PANJANG KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN

Sektor pertanian adalah pengguna air terbanyak dibanding dengan semua sektor lainnya, tetapi efisiensi pengguna air disektor pertanian masih rendah. Beberapa faktor yang juga mengancam ketahanan pangan nasional seperti a...

PENGARUH PENCUCIAN DAN PEMBERIAN ZEOLIT SERTA KALIUM TERHADAP DISTRIBUSI K PADA TANAMAN DAN K TERCUCI

Dalam pengembangan lahan gambut untuk tanaman padi sawah terdapat beberapa faktor pembatas,diantaranya adalah kandungan asam fenolat yang tinggi sehingga dapat meracuni tanaman dan lemahnya ikatan kation K pada tanah gam...

ANALISA SISTEM PEMINDAI 3D BERBASIS KINECT TECHNOLOGY PADA KOMPONEN MESIN PERTANIAN

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap sistem pemindai 3D untuk komponen mesin peralatan pertanian menggunakan teknologi kinect. Pemanfaat teknologi kinect ini diharapkan mampu memindai dan mengambil g...

Download PDF file
  • EP ID EP467876
  • DOI 10.32530/jaast.v1i1.20
  • Views 50
  • Downloads 0

How To Cite

Metri Eka Putri, Ulda Yanti Surmila, Fahrul Fahrul (2017). SUBTITUSI PARSIAL TEPUNG BERAS DENGAN TEPUNG TALAS (Colocasia esculenta L. Schott) DALAM PROSES PEMBUATAN SALA LAUAK. Journal of Applied Agricultural Science and Technology, 1(1), 17-26. https://europub.co.uk/articles/-A-467876