KONTRIBUSI WADUK PEUDADA TERHADAP KEBUTUHAN AIR KABUPATEN BIREUEN
Journal Title: Teras Jurnal - Year 2016, Vol 6, Issue 1
Abstract
Kebutuhan air di Kabupaten Bireuen semakin hari semakin meningkat, kebutuhan tersebut digunakan untuk rumah tangga, peternakan dan kebutuhan air persawahan. Salah satu sumber untuk kebutuhan tersebut adalah waduk Peudada yang terletak di kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Rumusan masalah adalah seberapa besar kontribusi waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di kabupaten Bireuen. Sumber air Waduk Peudada adalah curah hujan dan debit andalan Krueng Peudada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya konstribusi Waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di kabupaten Bireuen. Metode penelitian dilakukan dengan analisis hidrologi dan analisis debit andalan sungai Krueng Peudada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air pada Waduk Peudada berdasarkan analisis hidrologi dan debit andalan sungai untuk kondidi eksisting sebesar 0,97 m3/det, pada periode ulang 5 tahunan sebesar 11,242 m3/det, pada periode ulang 10 tahunan sebesar 15,402 m3/det, pada periode ulang 25 tahunan sebesar 20,662 m3/det dan pada periode ulang 50 tahunan sebesar 11,242 m3/det. Kebutuhan air berdasarkan kebutuhan rumah tangga, kebutuhan peternakan dan kebutuhan air persawahan untuk kondidi eksisting sebesar 24,557 m3/det, pada periode ulang 5 tahunan sebesar 24,562 m3/det, pada periode ulang 10 tahunan sebesar 24,568 m3/det, pada periode ulang 25 tahunan sebesar 24,600 m3/det dan pada periode ulang 50 tahunan sebesar 24,800 m3/det. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa konstribusi Waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Bireuen Pada periode ulang 25 tahunan kontribusi sebesar 83,99% dan pada periode ulang 50 tahunan dapat berkondtribusi 99,02%. Gambaran di atas menunjukkan bahwa untuk perencanaan infrastruktur ketersediaan air jika ingin memanfaatkan Waduk Peudada sebagai sumber penyediaan air harus pada periode ulang 25 tahunan atau 50 tahunan dan secara signifikan akan membutuhkan anggaran yang besar.
Authors and Affiliations
Wesli Wesli, Said Jalalul Akbar
EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Polantas Cunda dan Simpang Selat Malaka Kota Lhokseumawe)
Bertambahnya pertumbuhan kendaraan berimbas pada jumlah volume lalu lintas yang melebihi kapasitas ruas jalan yang ada, dampaknya adalah terjadinya konflik lalu lintas pada suatu jaringan jalan. Simpang Polantas Cunda da...
OPTIMASI SIMPANG BERSINYAL JALAN MERDEKA KOTA LHOKSEUMAWE
Optimasi simpang bersinyal dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja suatu jaringan jalan khususnya pada persimpangan bersinyal. Salah satu bentuk optimasi adalah melakukan sinkronisasi simpang bersinyal sehingga diperol...
PEMAKAIAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN FAS 0.30 DENGAN PERLAKUAN KALSINASI UNTUK PRODUKSI BETON NORMAL
Tanah diatomae memiliki sifat pozzolan yang mirip dengan bahan pozzolan lainnya seperti fly ash dan metakaolin. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat beton mutu normal dengan penambahan tanah diatomae dari Desa Lamp...
PENGARUH PENAMBAHAN FILLER GRANIT DAN KERAMIK PADA CAMPURAN LASTON AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK UJI MARSHALL
Lapis Beton Aspal adalah lapisan penutup konstruksi perkerasan jalan yang mempunyai nilai structural. Salah satu jenis lapis beton aspal tersebut adalah Asphall Concrete – Wearing Course (AC-WC) sebagai lapisan yang pali...
STRATEGI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR JALAN DI KABUPATEN ACEH UTARA
Ketersediaan jalan yang baik dan stabil berpengaruh terhadap kelancaran lalulintas. Pengelolaan yang baik serta pemeliharaan jalan yang terus menerus mampu mempertahankan umur rencana jalan. Mengingat dana yang sangat te...